Diskusi Hukum Pengadilan Agama Banggai Mewujudkan Peradilan yang Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan
Pada tanggal 5 Oktober 2023, Pengadilan Agama Banggai menggelar sebuah diskusi hukum yang bertema "Mewujudkan Peradilan Agama yang Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan pada Perkara Permohonan." Diskusi hukum ini bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam menjalankan kewenangan pengadilan agama, terutama dalam perkara permohonan, serta mencari solusi yang sesuai dengan semangat peradilan yang berasaskan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Diskusi ini diselenggarakan pada hari Kamis dan dimoderatori oleh Nugraha Wisnu Wijaya, S.H., Analis Perkara Peradilan 2021 di Pengadilan Agama Banggai.
Sebagai pembuka diskusi, Nugraha Wisnu Wijaya, S.H. menyampaikan latar belakang dan pentingnya tema tersebut. Dia menjelaskan bahwa peradilan agama memiliki peran yang vital dalam menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan masalah pernikahan, warisan, dan perkara agama lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar peradilan agama tetap sederhana, cepat, dan biaya ringan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses keadilan.
Diskusi ini dilanjutkan dengan pemaparan kendala-kendala yang seringkali terjadi dalam masyarakat oleh Panitera Muda Permohonan, Rudi Hartono, S.H.I., M.H. Beliau membahas beberapa permasalahan yang dapat muncul dalam perkara permohonan di Pengadilan Agama Banggai. Beliau juga membahas biaya yang kadang-kadang menjadi hambatan bagi pihak yang kurang mampu secara finansial.
Diskusi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan dari berbagai peserta diskusi. Mereka menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, untuk menciptakan sistem peradilan agama yang lebih efisien dan efektif. Ketua Pengadilan Agama Banggai, Mohamad Adam, S.H.I., memberikan kesimpulan dari diskusi tersebut. Beliau menekankan komitmen Pengadilan Agama Banggai untuk terus memperbaiki sistem pelayanan agar lebih sederhana, cepat, dan biaya ringan.
Ketua Pengadilan Agama Banggai juga menegaskan pentingnya transparansi dalam sistem peradilan. Informasi mengenai proses peradilan, dasar hukum, dan biaya harus mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini akan membantu masyarakat untuk lebih memahami proses peradilan dan hak-hak mereka. Selain itu, Mohamad Adam juga menegaskan bahwa Pengadilan Agama Banggai akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Diskusi hukum ini merupakan langkah awal dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh Pengadilan Agama Banggai. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak terkait dan komitmen untuk menciptakan peradilan yang lebih sederhana, cepat, dan biaya ringan, diharapkan bahwa masyarakat di Banggai dapat dengan lebih mudah mengakses keadilan yang mereka butuhkan. Hal ini akan membawa perubahan positif dalam sistem peradilan agama di wilayah ini dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.
