Teguhkan Moderasi Beragama Untuk Pemilu 2024 yang Damai, Bermartabat, dan Berintegritas
"Mari jadikan Pemilu 2024 menjadi damai bermartabat dan berintegritas"
Banggai, 16 September 2023 - Dalam rangka mempersiapkan Pemilu 2024 yang damai, bermartabat, dan berintegritas, rapat kerja daerah II Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-provinsi Sulawesi Tengah hari ini dilaksanakan dengan mengangkat tema penting mengenai moderasi beragama. Kesadaran akan hal tersebut adalah kunci utama untuk memastikan bahwa proses pemilihan umum berjalan dengan baik tanpa adanya gesekan antaragama.
Ketua Pengadilan Agama Banggai, Mohamad Adam, S.H.I, menghadiri kegiatan ini bersama dengan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, S.H., Ketua DPRD Banggai Laut, Mahdiani Bukamo, S. Fil., Ketua FKUB se-Sulteng, Kepala Kantor Kemenag Banggai Laut, dan seluruh anggota forkopimda serta unsur pemerintah daerah Kabupaten Banggai Laut. Kepala Kantor Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, dalam pidatonya, menekankan pentingnya moderasi beragama dalam konteks pemilu. Ia mengajak semua tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan warga Sulawesi Tengah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama yang melibatkan dialog yang konstruktif, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan agama.
"Agama tidak dibawa ke politik praktis. Boleh dekati tokoh agama. Tapi jangan jadikan agama alat perjuangan politik." pesan dari Kepala Kantor Agama Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, menuntut seluruh unsur masyarakat perlu bersama-sama memastikan bahwa agama tidak digunakan sebagai alat untuk memecah belah masyarakat, tetapi sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan." Selain itu, dalam rangka meneguhkan moderasi beragama, perlu dihindari pesan-pesan atau ceramah dari tokoh tertentu seperti apabila tidak memilih si X maka akan masuk neraka. Kalimat tersebut harus dihindari agar tidak menyesatkan umat.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk menyatukan tekad seluruh pemimpin instansi dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan beragama dan memastikan bahwa Pemilu 2024 di Sulawesi Tengah akan berlangsung secara damai, bermartabat, dan berintegritas. Dengan komitmen bersama untuk moderasi beragama, diharapkan Sulawesi Tengah akan tetap menjadi contoh harmoni dan kerukunan antaragama bagi wilayah lain di Indonesia.