Kunjungan Kerja Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu ke Kabupaten Banggai Kepulauan Terkait Rencana Pembentukan Pengadilan Agama Salakan
Banggai Kepulauan, 14 September 2023 - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Palu, Bapak Dr. H. Zulkarnain, S.H, M.H, melakukan kunjungan kerja yang sangat penting ke Kabupaten Banggai Kepulauan. Kunjungan ini berkaitan dengan rencana pembentukan Pengadilan Agama Salakan di daerah tersebut. Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Bapak Rusli Moidady, ST.,MT. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bapak Rusli Moidady, di mana mereka membahas secara mendalam rencana pembangunan Pengadilan Agama Salakan.
Selanjutnya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama melakukan pertemuan dengan berbagai unsur terkait dalam rencana pembangunan Pengadilan Agama Salakan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPR Kabupaten Banggai Kepulauan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Tinangkung. Diskusi yang berlangsung sangat konstruktif dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memperjelas langkah-langkah selanjutnya. Pertemuan ini ditutup dengan momen pengambilan foto bersama sebagai tanda kesepakatan yang telah dicapai. Setelah pertemuan, rombongan melakukan kunjungan ke lokasi atau lahan yang direncanakan untuk pembangunan Pengadilan Agama Banggai. Ini merupakan langkah penting untuk memahami kondisi fisik dan logistik yang akan diperlukan dalam proses pembangunan pengadilan.
Selanjutnya, kunjungan kerja ini diakhiri dengan berkunjung ke kantor penghubung Pengadilan Agama Banggai. Ini adalah langkah akhir dalam rangkaian kunjungan, di mana Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu dan rombongan mendapat informasi terbaru tentang perkembangan terkini terkait rencana pembentukan Pengadilan Agama Salakan. Kunjungan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak terkait untuk memajukan sistem peradilan di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan pembentukan Pengadilan Agama Salakan. Rencana ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat di daerah tersebut dalam mengakses keadilan.
